1.
Deskripsi
Keadaan Fisik
Ia mulai
mengajarkan mata kuliah itu dengan baik, tersusun, dan penyampaian yang
sederhana sehingga mudah dimengerti oleh mahasiswa. Senantiasa mengenakan
pakaian rapih, terlihat dari bekas setrika yang masih tajam pada lengan baju
dan celana. Tinggi badannya sedang-sedang saja, tidak terlalu tinggi dan juga
tidak pendek. Bentuk muka yang bulat, pipi yang tebal dan tembem memberikan
kesan yang khas pada dirinya. Bentuk badan dengan daging yang padat tetapi ia
tidak kelihatan gemuk. Seringkali saat mengajar atau berada di kampus, ia
senantiasa mengenakan jilbab sederhana yang langsung dimasukkan ke dalam kerak
bajunya. Jika berbicara masalah kedisiplinan ia termasuk salah satu dosen yang
sangat menjunjung tinggi dan menghargai itu. Banyak mahasiswa senang dengan
beliau atas keramahannya terlebih lagi ia sebagai ketua Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah di FKIP Unhalu.
2.
Deskripsi
Keadaan Sekitar
Hari itu banyak
mahasiswa PBSID yang ingin bertemu dengan ibu Dra. Sri Suryana Dinar, M.Hum.,
untuk memintai tanda tangan sebagai kelengkapan berkas mereka. Ia belum juga
datang tetapi mahasiswa telah memadati ruang di depan prodi PBSID itu. Pintu
ruangan masih terlihat kokoh dengan gembok yang melekat erat pada pintu
tersebut. Sambil menunggu, ada sebagian orang yang tengah asyik bercerita dan
adapula yang hanya diam saja tanpa bicara juga ekspresi muka yang datar.
Suatu ketika
Aslan yang merupakan asisten ibu prodi dengan gayanya yang santai dan rapih
dating membawa kunci pintu kemudian langsung membuka pintu yang telah lama
ditunggu-tunggu oleh para mahasiswa setempat. Ruang sederhana seluas kurang
lebih 3x4 meter persegi itu sangat padat terisi oleh barang-barang. Lemari kayu
yang terisi buku-buku dan skripsi berada di sisi kiri dari pintu masuk.
Terdapat lima buah kursi dalam ruangan itu. Satu kursi milik ibu prodi, satu
kursi biasa digunakan Aslan, dan tiga buah kursi diperuntukkan bagi siapa saja
yang mempunyai kepentingan di sana. Sebuah meja kayu yang dialasi dengan kaca
diatasnya senantiasa digunakan untuk tempat menulis. Ada tumpukan
lembaran-lembaran kertas di situ. Selain itu, disediakan pula seperangkat
computer dilengkapi dengan fasilitas hotspot untuk keperluan Online yang membantu administrasi dan
keperluan mahasiswa maupun dosen pada sistem informasi akademik.
Selang beberapa
menit kemudian ibu prodi memasuki ruangan tersebut. Mahasiswa yang telah
menunggu tadi juga berbondong-bondong masuk dan segera menghadap beliau untuk
meminta tanda tangan sebagai salah satu persyaratan dalam pengurusan beasiswa,
baik beasiswa PPA maupun beasiswa BBM.
3.
Deskripsi
Watak atau Tingkah Perbuatan
Pukul
08.00 Wita ia sudah mulai berjalan dari ruang prodi menuju ruangan C2 untuk
mengajarkan mata kuliah. Langkahhnya cepat seperti ada sesuatu yang mengejarnya
dari belakang. Melihatnya dari jauh mahasiswa saling memberitahukan bahwa ia
sudah ada dan mereka langsung memadati kursi di ruangan itu. Penjelasannya
mengalir begitu saja seperti aliran air sungai tanpa ada kendala sedikitpun.
Begitupula mahasiswa, mereka mendengarkan dengan penuh khidmat dari semua
penjelasannya. Sesekali ia melemparkan pertanyaan kepada mahasiswa. Ia salah
satu dosen PBSID yang tindak tuturnya sangat baik. Menurutku beliau ramah dan
murah senyum kepada siapapun.
4.
Deskripsi
Gagasan-Gagasan Tokoh
“Semua
kelengkapan berkas harus dikumpul paling lambat tanggal 8 Oktober 2012 maka
diharapkan kepada semua mahasiswa yang ingin mengurus beasiswa agar diurus
secepatnya sebelum batas waktu yang ditentukan”. Demikian kata ketua program
studi PBSID. Saat-saat pengurusan seperti itu ia selalu disibukkan dengan
banyak mahasiswa yang meminta tanda tangannya. Meskipun merasa lelah ia tetap
melayani para mahasiswa itu dengan baik. Ia tidak terlalu banyak bicara tentang sesuatu hal, namun ia memiliki
banyak ide-ide kreatif dalam mengajar baik itu metode pengajaran, maupun cara
penyampaian informasi kepada mahasiswa.