Rabu, 17 Oktober 2012

Deskripsi Dosen PBSID


1.      Deskripsi Keadaan Fisik
Ia mulai mengajarkan mata kuliah itu dengan baik, tersusun, dan penyampaian yang sederhana sehingga mudah dimengerti oleh mahasiswa. Senantiasa mengenakan pakaian rapih, terlihat dari bekas setrika yang masih tajam pada lengan baju dan celana. Tinggi badannya sedang-sedang saja, tidak terlalu tinggi dan juga tidak pendek. Bentuk muka yang bulat, pipi yang tebal dan tembem memberikan kesan yang khas pada dirinya. Bentuk badan dengan daging yang padat tetapi ia tidak kelihatan gemuk. Seringkali saat mengajar atau berada di kampus, ia senantiasa mengenakan jilbab sederhana yang langsung dimasukkan ke dalam kerak bajunya. Jika berbicara masalah kedisiplinan ia termasuk salah satu dosen yang sangat menjunjung tinggi dan menghargai itu. Banyak mahasiswa senang dengan beliau atas keramahannya terlebih lagi ia sebagai ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah di FKIP Unhalu.

2.      Deskripsi Keadaan Sekitar
Hari itu banyak mahasiswa PBSID yang ingin bertemu dengan ibu Dra. Sri Suryana Dinar, M.Hum., untuk memintai tanda tangan sebagai kelengkapan berkas mereka. Ia belum juga datang tetapi mahasiswa telah memadati ruang di depan prodi PBSID itu. Pintu ruangan masih terlihat kokoh dengan gembok yang melekat erat pada pintu tersebut. Sambil menunggu, ada sebagian orang yang tengah asyik bercerita dan adapula yang hanya diam saja tanpa bicara juga ekspresi muka yang datar.
Suatu ketika Aslan yang merupakan asisten ibu prodi dengan gayanya yang santai dan rapih dating membawa kunci pintu kemudian langsung membuka pintu yang telah lama ditunggu-tunggu oleh para mahasiswa setempat. Ruang sederhana seluas kurang lebih 3x4 meter persegi itu sangat padat terisi oleh barang-barang. Lemari kayu yang terisi buku-buku dan skripsi berada di sisi kiri dari pintu masuk. Terdapat lima buah kursi dalam ruangan itu. Satu kursi milik ibu prodi, satu kursi biasa digunakan Aslan, dan tiga buah kursi diperuntukkan bagi siapa saja yang mempunyai kepentingan di sana. Sebuah meja kayu yang dialasi dengan kaca diatasnya senantiasa digunakan untuk tempat menulis. Ada tumpukan lembaran-lembaran kertas di situ. Selain itu, disediakan pula seperangkat computer dilengkapi dengan fasilitas hotspot untuk keperluan Online yang membantu administrasi dan keperluan mahasiswa maupun dosen pada sistem informasi akademik.
Selang beberapa menit kemudian ibu prodi memasuki ruangan tersebut. Mahasiswa yang telah menunggu tadi juga berbondong-bondong masuk dan segera menghadap beliau untuk meminta tanda tangan sebagai salah satu persyaratan dalam pengurusan beasiswa, baik beasiswa PPA maupun beasiswa BBM.

3.      Deskripsi Watak atau Tingkah Perbuatan
Pukul 08.00 Wita ia sudah mulai berjalan dari ruang prodi menuju ruangan C2 untuk mengajarkan mata kuliah. Langkahhnya cepat seperti ada sesuatu yang mengejarnya dari belakang. Melihatnya dari jauh mahasiswa saling memberitahukan bahwa ia sudah ada dan mereka langsung memadati kursi di ruangan itu. Penjelasannya mengalir begitu saja seperti aliran air sungai tanpa ada kendala sedikitpun. Begitupula mahasiswa, mereka mendengarkan dengan penuh khidmat dari semua penjelasannya. Sesekali ia melemparkan pertanyaan kepada mahasiswa. Ia salah satu dosen PBSID yang tindak tuturnya sangat baik. Menurutku beliau ramah dan murah senyum kepada siapapun.
4.      Deskripsi Gagasan-Gagasan Tokoh
“Semua kelengkapan berkas harus dikumpul paling lambat tanggal 8 Oktober 2012 maka diharapkan kepada semua mahasiswa yang ingin mengurus beasiswa agar diurus secepatnya sebelum batas waktu yang ditentukan”. Demikian kata ketua program studi PBSID. Saat-saat pengurusan seperti itu ia selalu disibukkan dengan banyak mahasiswa yang meminta tanda tangannya. Meskipun merasa lelah ia tetap melayani para mahasiswa itu dengan baik. Ia tidak terlalu banyak bicara tentang sesuatu hal, namun ia memiliki banyak ide-ide kreatif dalam mengajar baik itu metode pengajaran, maupun cara penyampaian informasi kepada mahasiswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar